Kudus –Selasa (30/01), Solichin Selaku Kepala Rutan (Karutan) memberikan amanat dalam apel pagi, yang Bertempat di halaman Rumah Tahanan Negara Kudus (Rutan Kudus).
Awal tahun 2024 di suguhkan informasi yang sudah tidak menjadi bahan pemberitaan di berbagai sosial media terkait pelarian sebanyak 53 narapidana (napi) berhasil kabur dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong melalui pintu utama dan mengancam petugas dengan melempar petasan serta membuat kericuhan di sekitar Lapas Sorong. Oleh karena itu, sebagai langkah deteksi dini dari Rutan Kudus, Solichin selaku Karutan menekankan untuk selalu waspada dalam bertugas, khususnya dalam penggeledahan barang yang masuk dan penguatan kepada Petugas Pintu Utama (P2U).
Untuk dapat di tindak lanjuti kepada seluruh petugas terkait pentingnya menerapkan service excellent kepada pengunjung yang datang, Karutan terus mengingatkan kepada Petugas.
“Pelayanan yang prima/service excellent merupakan aspek penting dalam kemajuan suatu organisasi. Untuk itu, layani tamu/pengunjung dengan baik dan selalu terapkan program 5S, ” Ucap Solichin.
Rutan kudus saat ini tengah berbenah untuk memberikan pelayanan publik yang lebih mengedepankan Hak Asasi Manusia. Sehingga kedepannya dapat memberikan pelayanan publik berbasis ham yang inklusif bagi seluruh kelompok masyarakat sesuai dengan prioritas pemerintah saat ini.